BAHASA
INDONESIA KEBANGGAANKU
Namaku Friska
(nama samaran), saya adalah mahasiswa baru di Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam
Makassar. Terus terang saja, saya memilih Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia karena saya menganggap Prodi ini adalah prodi yang paling mudah di
antara bidang ilmu yang lain, saya selalu menganggap bahwa Prodi ini adalah
prodi yang mata kuliahnya sangat “mudah”, saya pasti dapat dengan mudah
menaklukkannya. Pada kenyataannya, setelah beberapa bulan saya di sini melalui
berbagai proses pembelajaran saya merasa yang tadinya saya bisa santai dari
teman-teman saya yang lain yang memilih prodi lain, misalnya, Biologi, Fisika,
dan lain sebagainya. Setalah saya berbincang-bincang dengan mereka, ternyata
kami punya keadaan yang sama yaitu dituntut untuk selalu menggali ilmu
pengetahuan yang telah kami geluti. Namun, saya sendiri sepertinya larut dalam
keadaan itu. Saya semakin menyenangi mata kuliah-mata kuliah di bidang
kebahasaan, bahkan saya tidak mau ketinggalan tentang ilmu yang saya dapatkan,
ini sangat menguras pikiran saya! Saat ini saya menyimpulkan bahwa realita
tidak seperti yang saya bayangkan, sampai saat ini saya bahkan masih sering
sulit menaklukkannya.
Materi ejaan yang selama ini
yang selalu saya anggap remeh, kini menyita perhatianku untuk selalu
mempelajarinya. Ejaan Bahasa Indonesia, adalah nama ejaan tersebut, yang
dulunya dikenal dengan EYD ternyata kini berubah nama dan beberapa aturan dalam
penggunaannya. Selama ini, saya belajar
Bahasa Indonesia di sekolah dasar, SMP, dan SMA selalu saja menganggap adalah
hal yang biasa saja. Baru kali ini saya dihadapkan dengan sesuatu yang sangat
saya gampangkan ternyata adalah hal yang sangat sulit. Saya berusaha
mengerjakannya, walaupun lama dalam menyelesaikan tugas. Dalam proses belajar
tersebut ada nilai yang sangat saya hargai dalam hidup saya, yang tadinya saya
sama sekali tidak pernah mementingkan tanda baca, kini kepala saya terkadang
mengerut bila mendapatkan tanda baca yang seenaknya digunakan oleh orang lain
dalam menulis. Saya sangat bersyukur memilih Program Studi ini. Satu hal yang
kini membuat saya marah kepada seseorang apabila menganggap remeh Prodi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Saya cinta
bahasa Indonesia!
Comments
Post a Comment