Skip to main content

RPS PENULISAN NASKAH DRAMA

 

Logo UIM
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MATA KULIAH
KODE
Rumpun MK
BOBOT (SKS)
SEMESTER
Direvisi

Penulisan Naskah Drama

BAhaasa dan Sastra
T=3
P=1
IV
22 – 08 – 2017

OTORISASI

Pengembang RP
Koordinator RMK
Ka PRODI



Andi Sahtiani Jahrir



Andi sahtiani Jahrir



Supriadi Sikki, S.Pd., M.Pd.
Capaian Pembelajaran (CP)
Program Studi        



Mata Kuliah

Mahasiswa mampu memahami tahapan-tahapan dalam penulisan naskah drama dan mampu mengaplikasikan dalam praktik penulisan naskah drama.
Diskripsi Singkat MK
Mata kuliah Penulisan Naskah Drama merupakan mata kuliah yang memberikan materi keahlian penulisan naskah drama dalam format Drama Lepas Pada mata kuliah ini mahasiswa akan mendapatkan panduan dan langkah-langkah penulisan naskah drama, serta praktik penulisan naskah drama.

Pustaka
Utama :

Cook, Martie, Write To serial TV focal Press: Amsterdam, 2007
Costello,  John, Writing a Screenplay Pocket Essentials, Harpenden, Herts,2004
Dethridge, Lisa,  Writing Your Screenplay, Allen & Unwin: Crows Nest, 2003
Dune, Will, The Dramatic Writers Companion, the university of chicago press, chicago and London: 2009
Egri, Lajos, The Art of Dramatic Writing, Touchstone Books, 1946 hal 32-118
Pratista, Himawan, Memahami Film, Homerian Pustaka, Jakarta: 2008 hal 13-28
Suban, Fred, Yuk Nulis Skenario Sinetron, Gramedia Pustaka Utama, 2009.
Pendukung :

1.         Mabruri N, Anton. 2013. Panduan Penulisan Naskah Drama. Jakarta: Gramedia Pustaka
Media Pembelajaran
Software :
Hardware :
Materi ajar ( Power Point, youtube)
Laptop, LCD, White Board.
Team Teaching
·         Andi Sahtiani Jahrir, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah Syarat
-
Mg Ke-
CP-K
(Sesuai tahapan belajar)
Materi Pembelajaran
[Pustaka]
Metode / Strategi Pembelajaran
[ Estimasi Waktu]
Assessment
Indikator
Bentuk
Bobot
1,2
[C2] Mahasiswa dapat Menjelaskan Konsep Penulisan naskah drama
Perbedaan drama lepas dan Seri/series
Pengertian cerita (review)
Kontrak Kuliah
·         Definisi penulisan naskah
·         Defenisi penulisan naskah drama
·         Perbedaan  drama lepas dengan drama series
·         Pengertian cerita (review)
·     Tanya Jawab
·     Studi Kasus
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·           Kemampuan menjelaskan Definisi penulisan naskah
·           Kemampuan menjelaskan penulisan naskah drama
·           Kemampuan menjelaskan perbedaan drama lepas dan drama series
·           Kemampuan menjelaskan pengertian cerita
·        Tugas
10%
3, 4
[C2] Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan cara menentukan sebuah tema, Seting, Ruang, dan waktu
Deskripsi tentang pengertian tema yang terkandung dalam drama
·             Definisi premis
·             Definisi tema
·             Cara menentukan sebuah tema
·             Cara menentukan Setting
·             Cara menentukan ruang, dan waktu
·     Ceramah,
·     Diskusi
·     Studi Kasus
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]

·         Kemampuan menjelaskan definisi premis
·         Kemampuan menjelaskan tentang defini tema
·         Kemampuan menjelaskan cara menentukan sebuah tema
·         Kemampuan menjelaskan cara menentukan sebuah Setting
·         Kemampuan menjelaskan cara menentukan sebuah ruang dan waktu

·      Tugas
5%
5,6
[C2] Mahasiswa mampu menentukan tokoh, tentang  prinsip tiga dimensi

Pengertian tokoh dan karakter
Dimensi Fisik
Dimensi Sosial
Dimensi Psikologi
·     Ceramah,
·     Diskusi
·     Studi Kasus
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Kemampuan menjelaskan tentang tokoh dan karakter sebuah drama berdasarkan dimensi fisik
·    Kemampuan menjelaskan tentang tokoh dan karakter sebuah drama berdasarkan dimensi sosial
·    Kemampuan menjelaskan tentang tokoh dan karakter sebuah drama berdasarkan dimensi psikologi
·      Tugas
10%
7
·       Mahasiswa mampu menentukan tokoh, tentang Antagonis protagonist, pendukung, crowd dll.
·       Mahasiswa mampu berpikir tentang Plot alur, alur tunggal/ganda

·          Karakter menurut alur cerita Protagonis, Antagonis Pendukung cerita & Crowd
·          Pengertian Plot
Alur Maju   
Alur Mundur
Alur Spartan
·         Ceramah
·         Presentasi
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Kemampuan menjelaskan tentang alur cerita protagonist, antagonis, pendukung cerita, dan crowd
·    Kemampuan menjelaskan pengertian plot. Alur maju, mundur, alur spontan
·      Tugas
10%
8
Evaluasi Tengah Semester
9
·             Mahasiswa mampu menyusun Kerangka Cerita/synopsis
·             Menulis plot berpikir dari kejadian
·             Teknik menulis synopsis
·              Praktik menyusun synopsis
·             praktik menyusun plot dari sebuah  kejadian
·     Ceramah,
·     Tugas individu dan kelompok
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Kemampuan membuat sinopsis
·    Kemampuan membuat plot dari sebuah kejadian
·      Kuis
5%
10
Mahasiswa mampu mengembang dialog
Pengembangan dialog
Teknik-teknik mengembangkan dialog
·     Tugas individu dan kelompok
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Kemapuan membuat/mengembangkan sebuah dialog dari sebuah cerita
·      Tugas
5%
12
Mahasiswa mampu  mengembangkan adegan
Teknik Mengembangkan adegan
·     Tugas individu dan kelompok
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Kemampuan membuat sebuah adegan dari dialog yang ada
·      Tugas
5%
13
Mahasiswa dapat Menyunting adegan , menyajikan dramatisasi
Praktik menyunting adegan
·     Tugas individu dan kelompok
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·         Mahasiswa mampu menyunting adegan
·         praktik
Tugas
10%
14
Tugas akhir I
1.       Praktik komprehensif I
2.           Tugas individu dan kelompok
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Praktik
·      Tugas
15%
15
Tugas akhir II
Praktik komprehensif II
·     Tugas individu dan kelompok
[TM: 1 x 3 x 50]
[BT: 1 x 3 x 60]
[BM: 1 x 3 x 60]
·    Praktik
·      Tugas
15%
16
Evaluasi Akhir Semester


SATUAN ACARA PERKULIAHAN


Tatap Muka I

1.         Jurusan / Progr
2.         am Studi                                                        : Ilmu Administrasi Negara
3.         Mata Kuliah                                                 : Etika Administrasi Negara
4.      Kode Mata Kuliah                                        : KK512203
5.         Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS)         : 3 SKS
6.         Deskripsi Mata Kuliah
Lingkup utama kajian mata kuliah ini memberika cakrawala bagi para mahasiswa tentag dasar-dasar pola perilaku (Etika, moral dan norma) bagi para pemegang otoritas (kewenanga) abdi masyarakat (birokrat) dalam menjalankan fungsi serta peranannya dalam mengabdi pada negara terutama dalam tatara pelayanan bagi masyarakat / publik.
1.            Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
[C2] Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai hal yang menyangkut Konsep etika administrasi negara dalam konsep/ teori serta mahasiswa mampu memberikan contoh penerapannya dalam lingkup Administrasi negara
2.     Capaian Pembelajaran Khusus
[C2] Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep etika dan moral
3.     Indikator
a.      Kemampuan mendefinisikan etika dan moral
b.     Kemampuan menjelaskan landasan etika
c.      Kemampuan menjelaskan permasalahan etika sosial
4.     Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu:
a.      Menjelaskan definisi etika dan moral
b.     Menjelaskan landasan etika
c.      Menjelaskan permasalahan etika sosial
5.         Substansi Kajian
Substansi atau materi dari perkuliahan ini mencakup:
b.     Landasan etika
c.      Permasalah etika sosial
6.         Langkah Pembelajaran
A. Prakondisi
Metode Perkuliahan
1.         Ceramah,
2.         Tanya Jawab
3.         Studi Kasus

Sumber Belajar
2.           Bertens, K. 2001. Pengantar Etika Bisnis, Jogjakarta: Kanisius
3.           Frans Magnis Suseno, 1985. Etika Dasar, Jogjakarta: Kanisius

B. Prosedur Pembelajaran
1). Kegiatan dosen
-               Pendahuluan
Dosen membukaan perkuliahan, menyampaikan kontrak perkulihan, menyampaikan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah, kemudian menyampaian Capain Pembelajaran untuk pertemuan hari ini. Selanjutnya Dosen menentukan syarat-syarat mengikuti perkuliahan ini, dan menjelaskan ruang lingkup perkuliahan, serta dosen membuka sesi tanya jawab berkaitan dengan perkuliahan ini.
-               Penyajian
Dosen menjelaskan konsep etika dan moralitas, landasan etika, dan permasalahan etika sosial. Kemudian dosen membuka sesi diskusi dengan mahasiswa mengenai topik hari ini.
-               Penutup
Dosen memberikan pertanyaan untuk ditanggapi mahasiswa, memberikan feedback berdasarkan jawaban mahasiswa, kemudian memberikan tugas individu sebagai bahan tindak lanjut dari materi hari ini, dan menutup perkuliahan.
       2). Kegiatan mahasiswa
-               Pendahuluan
Mahasiswa memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen mengenai penjelasan awal tentang mata kuliah ini. Mahasiswa menyampaikan tanggapan terhadap penjelasan awal dosen.
-               Penyajian
Mahasiswa memperhatikan dan mencatat penjelasan materi kuliah hari ini. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi yang dibuka oleh dosen. Mahasiswa memberikan tanggapan mengenai materi hari ini, baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan sebagai sharing knowledge yang berkaitan dengan materi hari ini maupun mata kuliah secara keseluruhan.
-               Penutup
Mahasiswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh dosen, dan mendengarkan feedback langsung terhadap jawaban pertanyaan yang dijelaskan oleh dosen. Kemudian mahasiswa mendengarkan penjelasan tugas yang akan dikerjakan sebagai bahan tindak lanjut dari materi hari ini.
7.         Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran berupa buku teks sesuai dengan sumber belajar, yaitu Buku Wahyudi Kumorotomo. 2013. Etika Administrasi Negara. Jakarta :Bumi , Bertens, K. 2001. Pengantar Etika Bisnis, Jogjakarta dan Kanisius Frans Magnis Suseno, 1985. Etika Dasar, Jogjakarta: Kanisius. Untuk materi pembelajaran hari ini, akan membahas tentang Etika & moralitas, landasan etika dan permasalah etika sosial.
8.         Proses Evaluasi (Assesment)
-               Keaktifan dalam diskusi, dalam hal menjawab pertanyaan atau memberikan sebuah pernyataan sebagai sharing knowledge dari mahasiswa (Kognitif).
-               Keseriusan dalam mengikuti materi perkuliahan dan diskusi, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya proses perkuliahan (Afektif).

SATUAN ACARA PERKULIAHAN


Tatap Muka 2

1.      Jurusan / Program Studi   : Ilmu Administrasi Negara
2.     Mata Kuliah                                                  : Etika Administrasi Negara
3.     Kode Mata Kuliah                                         : KK512203
4.     Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS)           : 3 SKS
5.     Deskripsi Mata Kuliah
Lingkup utama kajian mata kuliah ini memberika cakrawala bagi para mahasiswa tentag dasar-dasar pola perilaku (Etika, moral dan norma) bagi para pemegang otoritas (kewenanga) abdi masyarakat (birokrat) dalam menjalankan fungsi serta peranannya dalam mengabdi pada negara terutama dalam tatara pelayanan bagi masyarakat / publik.
7.     Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
[C2] Mahasiswa mampu menjelaskan berbagai hal yang menyangkut Konsep etika administrasi negara dalam konsep/ teori serta mahasiswa mampu memberikan contoh penerapannya dalam lingkup Administrasi negara
8.     Capaian Pembelajaran Khusus
[C2] Mahasiswa mampu menjelaskan definisi etika administrasi publik dalam konsep/teori
9.     Indikator
a.      Kemampuan menjelaskan definisi administrasi publik
b.     Kemampuan menjelaskan maksud legitimasi sosiologis & legitimasi etis
c.      Kemampuan menjelaskan legitimasi kekuasaan negara
10.            Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan mampu:
a.      Menjelaskan definisi administrasi publik
b.     Menjelaskan maksud legitimasi sosiologis & legitimasi etis
c.      Menjelaskan legitimasi kekuasaan negara
11.   Substansi Kajian
Substansi atau materi dari perkuliahan ini mencakup:
b.         Antara legitimasi sosiologis & legitimasi etis
c.          Legitimasi kekuasaan negara
d.         Filsafat normatif bagi aparatur
12.      Langkah Pembelajaran
A. Prakondisi
Metode Perkuliahan
a.          Ceramah,
b.         Presentasi
c.          Studi Kasus
Sumber Belajar
a.      Kumorotomo, Wahyudi. 2013. Etika Administrasi Negara. Jakarta :Bumi
b.       Bertens, K. 2001. Pengantar Etika Bisnis, Jogjakarta: Kanisius
c.        Frans Magnis Suseno, 1985. Etika Dasar, Jogjakarta: Kanisius
B. Prosedur Pembelajaran
1). Kegiatan dosen
-               Pendahuluan
Dosen membukaan perkuliahan, menyampaikan kontrak perkulihan, menyampaikan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah, kemudian menyampaian Capain Pembelajaran untuk pertemuan hari ini. Selanjutnya Dosen menentukan syarat-syarat mengikuti perkuliahan ini, dan menjelaskan ruang lingkup perkuliahan, serta dosen membuka sesi tanya jawab berkaitan dengan perkuliahan ini.
-               Penyajian
-               Penutup
Dosen memberikan pertanyaan untuk ditanggapi mahasiswa, memberikan feedback berdasarkan jawaban mahasiswa, kemudian memberikan tugas individu sebagai bahan tindak lanjut dari materi hari ini, dan menutup perkuliahan.
       2). Kegiatan mahasiswa
-               Pendahuluan
Mahasiswa memperhatikan dan mencatat penjelasan dosen mengenai penjelasan awal tentang mata kuliah ini. Mahasiswa menyampaikan tanggapan terhadap penjelasan awal dosen.
-               Penyajian
Mahasiswa memperhatikan dan mencatat penjelasan materi kuliah hari ini. Mahasiswa berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi yang dibuka oleh dosen. Mahasiswa memberikan tanggapan mengenai materi hari ini, baik dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan sebagai sharing knowledge yang berkaitan dengan materi hari ini maupun mata kuliah secara keseluruhan.
-               Penutup
Mahasiswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh dosen, dan mendengarkan feedback langsung terhadap jawaban pertanyaan yang dijelaskan oleh dosen. Kemudian mahasiswa mendengarkan penjelasan tugas yang akan dikerjakan sebagai bahan tindak lanjut dari materi hari ini.
13.   Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran berupa buku teks sesuai dengan sumber belajar, yaitu Buku Wahyudi Kumorotomo. 2013. Etika Administrasi Negara. Jakarta :Bumi , Bertens, K. 2001. Pengantar Etika Bisnis, Jogjakarta dan Kanisius Frans Magnis Suseno, 1985. Etika Dasar, Jogjakarta: Kanisius. Untuk materi pembelajaran hari ini, akan membahas definisi etika administrasi publik, penjelasan mengenai legitimasi sosiologis & legitimasi etis, legitimasi kekuasaan negara , dan filsafat normatif bagi aparatur
14.      Proses Evaluasi (Assesment)
-           Keaktifan dalam diskusi, dalam hal menjawab pertanyaan atau memberikan sebuah pernyataan sebagai sharing knowledge dari mahasiswa (Kognitif).
-           Keseriusan dalam mengikuti materi perkuliahan dan diskusi, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya proses perkuliahan (Afektif).
-                

KONSTRUKSI SOAL FINAL


Fakultas                                  : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi                        : Ilmu Administrasi Negara
Kode \ Nama Matakuliah  : KK512203 \ Etika Administrasi Negara
Jumlah SKS                            : 3 SKS
Lama Ujian                             : UTS (90 menit) \ UAS (90 menit)
Jumlah Soal Tes                     : UTS (7 soal) \ UAS (7 soal)               

No.
Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Jenis Soal
Jumlah Soal
Terbatas
Uraian Bebas
1.
Konsep Etika dan Moral
a.          Etika & moralitas
b.         Landasan etika
c.          Permasalah etika sosial




1


1
2.
Konsep dan Teori Etika Administrasi Publik
a.          Definisi etika administrasi public
b.         Antara legitimasi sosiologis & legitimasi etis
c.          Legitimasi kekuasaan negara
d.         Filsafat normatif bagi aparatur



1


1
3.
Konsep Moral Administrator
a.          Birokrasi: konsep, tujuan & moral
b.         Kehidupan pribadi pejabat pemerintah
c.          Wibawa birokrat
d.         Peran etika dalam pembangunan



1


1
4.
Kode Etik Para Birokrat
a.          Etika kepegawaian & lembaga publik
b.         Hak intelektual, pengetahuan & keterampilan
c.          Etos kerja dalam pemerintahan



1


1
5.
Etika Jabatan & Etika Legislatif
a.          Pengertian jabatan & etika jabatan
b.         Etika yang berlandaskan pancasila
c.          Etika jabatan dalam hubungan antara pimpinan dan karyawan
d.         Hubungan kesejajaran dengan karyawan
e.          Etika jabatan dalam hubungan dengan masyarakat
f.            Etika legislatif





1




1
6.
Etika dalam Kebijakan Publik
a.          Gagasan tentang welfare state
b.         Keadilan social
c.          Partisipiasi masyarakat dalam kebijakan public




1




1


7.
Etika Pelayanan Publik
a.          Urgensi pelayanan publik
b.         Hakikat pelayan publik & etika
c.          Etika birokrasi dalam pelayanan publik



1



1

8.
Birokrasi dan Kepentingan Umum
a.          Asas-asas umum birokrasi yang baik
b.         Nilai yudisial
c.          Norma pengawasan
d.         Kepentingan umum: antara konsep dan praktek




1





1


9.
Integritas & Keetikaan Organisasi
a.          Nilai & prinsip etika layanan publik
b.         Keyakinan public terhadap kejujuran
c.          Etika dalam hubungan masyarakat
d.         Etika & masyarakat madani
e.          Mengelola integritas organisasional
f.            Suasana keetikaan organisasi




2





2
10.
Pertanggungjawaban dalam birokrasi publik
a.          Sistem pertanggungjawaban secara normatif
b.         Mekanisme kawal & imbang
c.          Akuntabilitas birokrasi publik





1


1



11.
a.            Pengembangan etika kerja
b.           Pengembangnan pribadi administrator
c.          Pengembangan diri menjadi orang adil


1

1
12
a.            Wilayah2 rawan penyakit administratif
b.           Pengendalian diri aparatur administrasi
c.            Aparatur sebagai pelaksana amanah


1

1
13.
a.            Pengertian korupsi
b.           Dampak korupsi
c.            Kejahatan pejabat dan hukuman
d.           Buruknya struktur dan hukuman
e.          Upaya menangkal korupsi



1



1


Jumlah Soal
0
14
14

Keterangan:
                   UTS          : Ujian Tengah Semester
UAS          : Ujian Akhir Semester



PEDOMAN PENSKORAN

Pokok Bahasan                 : Konsep Etika dan Moral
Sub Pokok Bahasan          : Etika dan Moralitas
Soal Uraian:
“Jelaskan pengertian dan contoh dari etika dan moral!”
Pedoman Penskoran:
Uraian jawaban soal
Bobot skor
Pengertian dan Contoh dari Etika dan Moral
1.         Etika (Yunani Kuno “ethikos” yang berarti timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standard an penilaian moral. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Menurut para ahli etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Selain itu menurut kamus besar Bahasa Indonesia etika adalah ilmu tentang apa yang baik dana pa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; nilai mengenai nilai benar dan salah, yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Contoh :
·             Dalam Kehidupan sehari-hari: tata cara berbusana yang dipergunakan harus disesuaikan dengan lingkungan dimana kita berada, maksudnya agar ada kesopanan dalam tata cara berpakaian.
·             Tata cara bicara yang dipergunakan, yaitu menggunakan bahasa yang baik dan benar.
·             Ketika masuk kerumah orang lain, harus mengetuk pintu rumah dan memberikan salam.
·             ketika dijamu makan malam dengan pejabat. Ada beberapa aturan yang harus diikuti atau yang dikenal dengan istilah table manner. Salah satu etikanya adalah usahakan tidak ada bunyi dentingan sendok ketika makan.
·             Ketika membuang sampah. Bukanlah manusia yang etis tentunya jika membuang sampah tidak pada tempatnya.
·             Contoh terakhir adalah merokok. Jika merokok tidak pada smoking area tentunya bukanlag hal etis karena asap rokok yang tersebar akan merugikan banyak orang yang menghisapnya.
2.         Pengertian Moral: Kata moral merupakan kata yang berasal dari bahasa latin ‘mores’, mores sendiri berarti adat kebiasaan atau suatu cara hidup. (Gunarsa, 1986). Moral pada dasarnya adalah suatu rangkaian nilai dari berbagai macam perilaku yang wajib dipatuhi. (Shaffer, 1979)
Contoh :
·             Tidak terdapat adanya unsur suatu pemaksaan suatu agama tertentu kepada orang lain, dengan demikian masyarakat dan bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai nilai HAM.
·         Kalau kita menemukan tas yang berisikan dokumen penting dan juga sejumlah uang yang terdapat dalam tas tersebut. Seandainya kita memiliki moral yang baik maka kita akan memberikan tas itu kepada pemiliknya atau kalau tidak pada yang berwajib.






2 Poin



















3 Poin
























2 Poin








3 Poin
Total skor
10 poin





Mata Kuliah     : Etika Administrasi Negara
Semester           : IV                                          SKS                 : 3
Pertemuan Ke   : 3                                            Tugas Ke         : I
 
 



  1. Tujuan Tugas             :
Mahasiswa mampu menjelaskan kode etik yang ada pada lingkup administrasi negara

  1. Uraian Tugas              :
a.          Obyek
Review artikel yang membahas mengenai pelanggaran kode etik yang terjadi di ruang lingkup administrasi negara, serta berikan kritik dan saran dari artikel tersebut
b.         Ruang Lingkup Tugas
Mahasiswa melakukan review mengenai pelanggaran kode etik yang terjadi di ruang lingkup administrasi negara, contohnya pelanggaran etika kedokteran, etika rumah sakit, dan lain sebagainya serta berikan kritik dan saran dari artikel tersebut.
c.          Metode Pengerjaan Tugas
Pengerjaan tugas dilakukan secara individu, dengan bahan pengerjaan tugas dapat diperoleh dari buku-buku teks, surat kabar, majalah maupun langsung disunting dari internet. Tugas disusun ke dalam bentuk makalah
d.         Hasil Tugas
Hasil tugas disajikan ke dalam paper (Ms. Word), dengan menyertakan identitas mahasiswa ke dalam bentuk Cover (sampul) tugas. Tugas dikumpulkan paling lambat 24 jam sebelum dimulai perkuliahan selanjutnya.

  1. Kriteria Penilaian       :
a.          Sistematika Penyajian Laporan                                           (20%)  
b.         Keberhasilan membuat tugas dengan mandiri                     (20%)
c.          Kesesuaian Teori                                                                (30%)
d.         Keberhasilan dalam mempresentasikan tugas                      (30%)
Jumlah                                                                               (100%)

Contoh Summary Penilaian Mahasiswa
NO
Nama Mahasiswa
ASPEK YANG DINILAI
Skor Total
Sikap dan kehadiran
QUIS
TUGAS
UTS
UAS
1







2












Nama PTS                 : Universitas Andi Djemma Palopo
Mata Kuliah              : Etika Administrasi Negara
Semester                    : IV (empat)
Kegiatan                   : Pemberian Tugas makalah tentang Pelanggaran Kode Etik

NO
NAMA MAHASISWA
ASPEK YANG DINILAI

SKOR

NILAI
Ketuntasan
1
2
3
4

T
TT
1
Anto
4
3
4
3

70
Baik
T

2
Nabila Ulfa
5
3
3
3

60
Cukup
T

3
Lilis
3
3
4
3

65
Baik
T

4
Ibar
2
4
3
3

60
Cukup
T

5
Muzdalifah
1
2
2
2

55
Cukup
T

6
Ibrahim
2
2
2
3

45
Kurang

TT
7
Nuraswatun
4
3
4
3

70
Baik
T

8
Intan
3
4
3
3

65
Baik
T

9
Aslam
3
3
2
2

50
Cukup
T

10
Afrianto
2
2
2
2

40
Kurang

TT

Keterangan aspek yang dinilai :

NO
ASPEK YANG DINILAI
SKOR
1
Keberhasilan menyetor tugas tepat waktu.
5
2
Keberhasilan membuat tugas yang up to date.
5
3
Keberhasilan membuat tugas dengan mandiri.
5
4
Keberhasilan dalam mempresentasikan tugas.
5
Jumlah Skor Maksimum
20

ASPEK YANG DINILAI
SKOR
3
2
1

Tepat waktu
Mahasiswa menyetor tugas tepat waktu
Mahasiswa menyetor tugas melewati batas ketentuan dari hari perjanjian penyetoran tugas
Mahasiswa tidak menyetor tugas sama sekali
Up to date
Masiswa mampu membuat tugas makalah tentang isu-isu masalah kebijakan publik yang up to date
Masiswa mampu membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik tapi kekiniannya masih kurang.
Masiswa tidak mampu membuat makalah tentang isu-isu kebijakan publik yang up to date
Mandiri
Mahasiswa dapat membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik dengan mandiri
Mahasiswa membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik dengan masih  atas bantuan temannya.
Mahasiswa membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik dengan cara mendownload dan copy paste dari internet.
Mempresentasikan tugas
Mahasiswa mempresentasikan hasil tugasnya dengan bahasa yang mudah dimengerti dan disampaikan secara percaya diri
Mahasiswa mempresentasikan hasil tugasnya dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti dan disampaikan kurang percaya diri
Mahasiswa mempresentasikan hasil tugasnya dengan benar secara substantif, dengan bahasa sulit dimengerti dan disampaikan tidak percaya diri


Keterangan :
Nilai :
Baik     (>61)
Cukup (50-60)
Kurang (<50)


Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari alam, maka man

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yang berisi petunjuk, nasihat, dan amanat yang harus dipatuhi dan dilaksanaka

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu agar sukses dalam mendidik, perlu memahami