Skip to main content

PENTINGNYA PERANAN IPTEK TERHADAP MANUSIA DALAM PENDIDIKAN

Oleh: Risna Yanti
            

          Saat ini teknologi semakin berkembang dan kemajuan yang sangat luar biasa telah ditunjukkan. Ditinjau dari segi kehidupan manusia yang telah menggunakan teknologi dengan mudah dapat mendapatkan informasi seputar dunisa. Dengan adanya teknologi dapat memberikan manfaat yang luar biasa dalam kehidupan manusia dari berbagai aspek dan dimensi. Demikian juga halnya dengan adanya teknologi komunikasi yang dapat memudahkan manusia yang satu dengan manusia yang lainnya untuk saling berkouinikasi atau tukar informasi ( Rogers, 1986 dalam Jordy, 2015).
         “Iptek merupakan salah satu hasil dari usaha manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, yang telah dimulai pada permulaan kehidupan manusia (Tirtarahardja dan Sulo, 1995: 119)”.
             M. Shiddiq Al-Jawi mengatakan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menberikan dua manfaat yakni manfaat positif dan negatif. Didalam kehidupan manusia sangat bermanfaat positif, karena dapat mengubah kualitas hidup manusia. Tetapi disisi lain dapat memberikan manfaat yang negatif, karena dapat memberikan kerugian dan membahayakan kehidupan umat manusia.
Perkembangan Iptek menawarkan beraneka ragam alternatif model pendidikan yang dapat memperluas pelayanan kesempatan belajar. Dilihat dari segi belajarnya bervariasi dari beberapa jam, hari, minggu, bulan, sampai tahunan; melalui proses tatap muka, melalui masa media ataukah jarak jauh; isinya berupa paket terbatas ataukah himpunan sejumlah paket; sumber belajarnya manusia, barang cetak elektronik, sampai pada lingkungan alam (Tirtarahardja dan Sulo, 1995: 236).
           
            Berpikir kreatif adalah salah satu cara kita untuk mendukung perkembangan Iptek dan pembinaan sumber daya manusia (SDM) agar kita bisa menjadi orang yang peka dan jeli terhadap sesuatu yang kita hadapi. Dengan adanya kemauan dan semangat untuk mau belajar dengan metode yang efektif, sebagai mahasiswa kita harus menjadi mahasiswa yang kreatif tetapi jangan hanya didalam bangku perkuliahan melainkan dimanapun dan kapanpun. Kita sebagai mahasiswa harus mengingat jati diri kita sebagai agent of change and of social control. Dengan adanya pemikiran seperti itu, sebagai mahasiswa yang kreatif harus memberikan banyak manfaat yang positif bagi seluruh masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan (KBM Universitas Brawijayah, 2008 dalam Agustriono 2015).
          













DAFTAR PUSTAKA

Agustriono, Budi. 2015. “Pendidikan dan Iptek”.
 http://googleweblight.com/?lite_url=http://budi-agus.blogspot.com/2012/12/pendidikan-dan-iptek.html?m%3D1&ei=wGJSNem&Ic=id-ID&s=1&m=767&host=www.goole.co.id&ts=1513829287&sig=AOyes_RaC7Daplyv1EE8uQ_pURMTgFiuPw 21Desember 2017

Jordy, Jessio Imelio. 2015. Perkembangn Iptek dalam bidang Pendidikan.                      http://googleweblight.com/?lite_url=http://jessioimeliojordy.blogspot.com/2015/11/perkembangan-iptek- dalam-bidang.html?m%3D1&ei=mDuSczz6&Ic=id-ID&s=1&m=767&host=www.goole.co.id&ts=1513828642&sig=AOyes_R9TR8TAIPihxSLOrvntleG2QGpxg 21 Desember 2017

Tirtahardja, Umar dan Sulo, Sulo La Lipu. 1995. Pengantar Pendidikan. Jakarta. Edisi revisi ke-6: Mutiara Ilmu





Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari ...

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yan...

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu...