Skip to main content

PENGENALAN BAHASA INDONESIA DI RUANG PUBLIK

NAMA : NURUL HIDAYAH


 Murtiana dalam Sary (2012) mengatakan, “Bahasa Indonesia mengalami banyak kontak dengan beberapa bahasa lain yang terbawa melalui empat aspek utama yaitu ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Bangsa Tiongkok datang ke Indonesia dengan misi perdagangan. Kemudian bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang datang untuk menjajah bangsa Indonesia.”
Terdapat banyak bahasa dan istilah yang menghilangkan rasa kesatuan. Pada dasarnya bahasa Indonesia digunakan  diruang publik sebagai bahasa pesatuan. Hilangnya bahasa atas perilaku masyarakat itu sendiri menjadi kekhawatiran. (Nadra dalam Putra, 2017).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2017 dalam prasetyo), Bahasa indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia yang memiliki peran yang sangat besar dalam perjuangan indonesia dalam meraih kemerdekaan dan telah ditetapkan sebagai bahasa persatuan pada peristiwa sumpah pemuda 28 oktober 1928. Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam membangun Indonesia seutuhnya dan pembangunan sumber daya manusia yang relevan dengan perkembangan zaman. Pada era grobalisasi saat ini terjadi perubahan masa pada aspek kehidupan oleh sebab itu, bahasa Indonesia sedang menghadapi tantangan dan masalah yang cukup serius khususnya dalam bidang penggunaan diruang publik.

(Kemendikbud, 2017 dalam artikel penggunaan bahasa Indonesia diruang publik merupakan amanat undang-undang) Berdasarkan, penggunaan bahasa Indonesia diruang publik telah diatur oleh undang-undang yaitu UUD RI nomor 24 tahun 2009 tentang bandera, bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan dan khususnya pasal 36 yang menjelaskan tentang wajibnya menggunakan bahasa Indonesia. Karena bahasa asing tidak boleh menggeser kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.
‘’Tujuan penggunaan bahasa Indonesia diruang publik adalah agar bahasa Indonesia dapat                   menjadi tuan rumah dinegeri sendiri supaya tidak tergeser oleh bahasa asing dan kami mengimbaukan kepada seluruh masyarakat untuk mencintai betul bahasa Indonesia agar bahasa kita tidak akan terancam punah’’.  (Sunendar dalam Suparjo, 2017).

Dapat disimpulkan bahwa bahasa Indonesia diruang publik memang sangat rendah. Oleh, karena itu kita harus terus mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari serta bangga dengan bahasa kita sendiri dan bahasa Indonesia dapat dikenal dimancanegara. ( Baihaqi dalam Purnama, 2016).






 DAFTAR PUSTAKA

Baihaqi, Lutfhi. 2016. Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik Rendah    [Offline].
(http:/www.mediaindonesia.com/index.php/news/read/51507/penggunaan-bahasa-indonesia- di-  ruang-publik-rendah/2016-06-17. diakses 17 Juni 2016).

Kemendikbud. 2017. Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik merupakan Amanat Undang-Undang [Online]. (https://newsire.id/content/penggunaan-bahasa-indonesia-di-ruang-publik-merupakan-amanat-undang-undang diakses 20 Februari 2017).

Murtiana. 2017. KOLOM BAHASA : Pengutamaan bahasa Indonesia
Diruang publik [Online]. (https://citizen6.liputan6.com/read/2935067/kolom-bahasa-  pengutamaan-bahasa-indonesia-di-ruang-publik.html,  diakses 29 April 2017).

Nadra. 2013. Prioritaskan bahasa Indonesia diruang publik [Online]. 
(https://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/17/11/13/ozbjc2284-prioritaskan-bahasa-indonesia-di-ruang-publik.html,  diakses 13 November 2017)

Prasetyo, Ebta. 2017. Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik [Online].         
(https://wasbang9.wordpress.com/2017/09/24/penggunaan- bahasa-indonesia-di-ruang- publik/ diakses 24 September 2017)

Sunendar. 2015. Eksistensi bahasa Indonesia diruang publik terancam punah
[Online]. (https://tirto.id/eksistensi-bahasa-indonesia-di-ruang-publik-cxR4. diakses 05 Oktober 2017).




Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari ...

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yan...

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu...