Skip to main content

Budaya Bangsa

Oleh: Nur Magfirah


            “Kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa sangsakerta buddhayah, yaitu
 bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.”(Ayhie,2013).
            Budaya yang lebih tinggi dan aktif akan mempengaruhi budaya yang lebih rendah dan pasif melalui kontak budaya.(Rahmanto,2011)
            Kebudayaan Indonesia walau beranekaragam,namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Eropa,Tionghoa, India, Arab dan lain sebagainya.
Keragaman budaya adalah keniscayaan yang ada di Indonesia.ragam budaya Indonesia adalah suatu yang tidak bisa dipungkiri keberadannya. Dalam konteks pemahaman Manusia majemuk, selain kebudayaan satu kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia dapat terdiri dari berbagai budaya sifat wilayah yang merupakan pertemuan dari banyak kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kelompok budaya dan suku bansa yang ada didaerah tersebut.(Prasetijo,2009)

Kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga budaya bangsa Indonesia dan keanekaragaman bangsa Indonesia kita harus menjaga budaya bangsa Indonesia dengan cara melestarikan budaya Indonesia dan memperkenalkan adat istiadat budaya Indonesia kepada orang lain karena budaya adalah daya budi yang berupa cipta, karsa, dan rasa.







DAFTAR PUSTAKA

Ayhie.2013."Teori kebudayaan"(online).(https://ayhie13.wordpress.com/2013/teori-kebudayaan diakses 5Januari2018)

Prasetijo, Aji.2009."Keragaman Budaya InIndonesia"online).(https://etnobudaya.net/2009 diakses 5Januari2018)

Rahmanto, Walid.2011."Teori Budaya dan Dampak Perubahan Budaya di Indonesia"Teorine).(http://walidrahmanto.blogspot.co.id/2011/06/teori-teori-budaya-perspektif-dampak.html?m=1 diakses 5Januari2018)

                
           


Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari ...

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yan...

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu...