Skip to main content

BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA RESMI KENEGARAAN

Nama:Marlin Kristiani


BAHASA  INDONESIA  SEBAGAI  BAHASA  RESMI  KENEGARAAN

Dalam hubunganya dengan fungsi sebagai bahasa resmi bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai urusan-urusan kenegaraan.Dari fungsi ini,bahasa Indonesia digunakan pada setiap upacara,peristiwa dan kegiatan kenegaraan secara lisan maupun tulisan.Pidato-pidato resmi,dokumen-dokumen kenegaraan,keputusan-keputusan pemerintah,dan surat –surat resmi di haruskan dalam bahasa resmi yaitu bahasa Indonesia.Begitu pula dengan upacara-upacara kenegaraan juga di langsungkan dengan menggunakan bahasa Indonesia.Apabila bahasa Indonesia tidak digunakan dalam urusan kenegaraan,maka dapat mengurangi kewibawaan negara,karena itu merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945(Juanda,dalam Jahrir,2015:13)

            Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara.Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan kedudukanya berada di atas bahasa daerah.(panuti,dalam wahyu,2006:12)
Bahasa Indonesia juga digunakan untuk berkomuunikasi dalam bidang kenegaraan. Beberapa contoh yang sering kita jumpai ialah upacara bendera, undang-undang, dan pidato kenegaraan.
            Anonim(2017) mengemukakan “Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang dapat menyatukan kembali semangat bangsa Indonesia”.







           









DAFTAR  PUSTAKA

Anonim.2014.Fungsi Bahasa Indonesia.http//id.wikipedia.org./wiki/fungsi. Diakses tanggal 24Desember2017
Jahrir,Andi Sahtiani,1997.Bahasa Indonesia.Makassar :Amanda Insan Ilmiah.
Wahyu,2015.Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi.(http:// www.iswahyudi-wahyu/bahasa-Indonesia-sebagai-bahasa-resmi.html ?m=1.diakses 22Desember2017)



Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari ...

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yan...

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu...