Skip to main content

PETUNJUK PEMBERIAN TUGAS



Mata Kuliah     : Etika Administrasi Negara
Semester           : IV                                          SKS                 : 3
Pertemuan Ke   : 3                                            Tugas Ke         : I
 



  1. Tujuan Tugas             :
Mahasiswa mampu menjelaskan kode etik yang ada pada lingkup administrasi negara

  1. Uraian Tugas              :
a.          Obyek
Review artikel yang membahas mengenai pelanggaran kode etik yang terjadi di ruang lingkup administrasi negara, serta berikan kritik dan saran dari artikel tersebut
b.         Ruang Lingkup Tugas
Mahasiswa melakukan review mengenai pelanggaran kode etik yang terjadi di ruang lingkup administrasi negara, contohnya pelanggaran etika kedokteran, etika rumah sakit, dan lain sebagainya serta berikan kritik dan saran dari artikel tersebut.
c.          Metode Pengerjaan Tugas
Pengerjaan tugas dilakukan secara individu, dengan bahan pengerjaan tugas dapat diperoleh dari buku-buku teks, surat kabar, majalah maupun langsung disunting dari internet. Tugas disusun ke dalam bentuk makalah
d.         Hasil Tugas
Hasil tugas disajikan ke dalam paper (Ms. Word), dengan menyertakan identitas mahasiswa ke dalam bentuk Cover (sampul) tugas. Tugas dikumpulkan paling lambat 24 jam sebelum dimulai perkuliahan selanjutnya.

  1. Kriteria Penilaian       :
a.          Sistematika Penyajian Laporan                                           (20%)  
b.         Keberhasilan membuat tugas dengan mandiri                     (20%)
c.          Kesesuaian Teori                                                                (30%)
d.         Keberhasilan dalam mempresentasikan tugas                      (30%)
Jumlah                                                                               (100%)

Contoh Summary Penilaian Mahasiswa
NO
Nama Mahasiswa
ASPEK YANG DINILAI
Skor Total
Sikap dan kehadiran
QUIS
TUGAS
UTS
UAS
1







2












Nama PTS                 : Universitas Andi Djemma Palopo
Mata Kuliah              : Etika Administrasi Negara
Semester                    : IV (empat)
Kegiatan                   : Pemberian Tugas makalah tentang Pelanggaran Kode Etik

NO
NAMA MAHASISWA
ASPEK YANG DINILAI

SKOR

NILAI
Ketuntasan
1
2
3
4

T
TT
1
Anto
4
3
4
3

70
Baik
T

2
Nabila Ulfa
5
3
3
3

60
Cukup
T

3
Lilis
3
3
4
3

65
Baik
T

4
Ibar
2
4
3
3

60
Cukup
T

5
Muzdalifah
1
2
2
2

55
Cukup
T

6
Ibrahim
2
2
2
3

45
Kurang

TT
7
Nuraswatun
4
3
4
3

70
Baik
T

8
Intan
3
4
3
3

65
Baik
T

9
Aslam
3
3
2
2

50
Cukup
T

10
Afrianto
2
2
2
2

40
Kurang

TT

Keterangan aspek yang dinilai :

NO
ASPEK YANG DINILAI
SKOR
1
Keberhasilan menyetor tugas tepat waktu.
5
2
Keberhasilan membuat tugas yang up to date.
5
3
Keberhasilan membuat tugas dengan mandiri.
5
4
Keberhasilan dalam mempresentasikan tugas.
5
Jumlah Skor Maksimum
20

ASPEK YANG DINILAI
SKOR
3
2
1

Tepat waktu
Mahasiswa menyetor tugas tepat waktu
Mahasiswa menyetor tugas melewati batas ketentuan dari hari perjanjian penyetoran tugas
Mahasiswa tidak menyetor tugas sama sekali
Up to date
Masiswa mampu membuat tugas makalah tentang isu-isu masalah kebijakan publik yang up to date
Masiswa mampu membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik tapi kekiniannya masih kurang.
Masiswa tidak mampu membuat makalah tentang isu-isu kebijakan publik yang up to date
Mandiri
Mahasiswa dapat membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik dengan mandiri
Mahasiswa membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik dengan masih  atas bantuan temannya.
Mahasiswa membuat tugas makalah tentang isu-isu kebijakan publik dengan cara mendownload dan copy paste dari internet.
Mempresentasikan tugas
Mahasiswa mempresentasikan hasil tugasnya dengan bahasa yang mudah dimengerti dan disampaikan secara percaya diri
Mahasiswa mempresentasikan hasil tugasnya dengan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti dan disampaikan kurang percaya diri
Mahasiswa mempresentasikan hasil tugasnya dengan benar secara substantif, dengan bahasa sulit dimengerti dan disampaikan tidak percaya diri


Keterangan :
Nilai :
Baik     (>61)
Cukup (50-60)

Kurang (<50)

Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari ...

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yan...

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu...