Skip to main content

ANALISIS CAPAIAN BAHASA INDONESIA

ANALISIS CAPAIAN
MATA KULIAH: Bahasa Indonesia
Disusun oleh: Andi Sahtiani Jahrir, S.Pd., M.Pd.

Rumusan Capaian Pembelajaran
Bidang Kemampuan
Deskripsi Tingkat Kemampuan
Deskripsi Tingkat Keluasan & Kerumitan Materi Keilmuan
Kognitif
Menerapkan (c3)
Konsep dasar teknik merujuk tulisan ilmiah dengan menggunakan ejaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
Psikomotor
Menyusun (p2)
Menyusun  karya tulis ilmiah dengan teknik merujuk ilmiah dengan menggunakan
Afektif
Melaksanakan (a2)
Menulis karya ilmiah dengan teknik merujuk ilmiah dan Ejaan bahasa Indonesia.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
CPMK    :    Mahasiswa mampu menjelaskan dan menyusun karya ilmiah (makalah) sesuai dengan  teknik merujuk tulisan ilmiah dan Ejaan Bahasa Indonesia.

Capaian Pembelajaran Khusus (CP-K)

CP-K1    :    Mahasiswa mampu Menjelaskan Sejarah dan kedudukan bahasa Indonesia
CP-K2    :    Mahasiswa mampu menjelaskan bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
CP-K3    :    Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan Ejaan Bahasa Indonesia  tata tulis dalam menulis.
CP-K4    :    Mahasiswa mampu menerapkan Ejaan Bahasa Indonesia  tata tulis dalam menulis.
CP-K5    :    Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan Ejaan Bahasa Indonesia  tanda baca dalam menulis.
CP-K6    :    Mahasiswa dapat menerapkan Ejaan Bahasa Indonesia tanda baca dalam menulis
CP-K7    :    Mahasiswa dapat menjelaskan (c2) dan  mendiskusikan (a2) konsep membaca kritis untuk menulis
CP-K8    :    Mahasiswa dapat menjelaskan (c2) dan menganalisis (c4) teknik merujuk tulisan
CP-K9    :    Mahasiswa dapat menerapkan teknik merujuk tulisan dalam merujuk tulisan orang lain

CP-K10  :    Mahasiswa dapat menjelaskan dan memberi contoh plagiarisme dalam karya tulis ilmiah
CP-K11 :    Mahasiswa dapat menjelaskan tata cara penyusunan dan pengembangan paragraf yang baik
CP-K12 :    Mahasiswa dapat menyusun paragraf yang baik
CP-K 13 :    Mahasiswa dapat menjelaskan tata cara dan teknik penyusunan karya tulis ilmiah (makalah)
CP-K 14 :    Mahasiswa dapat menyusun karya tulis ilmiah (makalah)

Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari ...

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yan...

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu...