Skip to main content

Masa depan Pendidikan

Masa depan Pendidikan
Oleh Prof. Aris Munandar

Di abad Abad 21  disebut  generasi Z  adalah orang-orang sampai dengan generasi zaman now 
Generasi sekarang apabila ia lahir pada tahun 1995 sampai sekarang
Generasi zaman Y yaitu yang lahir pada tahun 1980 sampai dengan 1994
Generasi X yang lahir sebelum tahun 1980.

A.         Kemajuan teknologi saat ini menuntut kita mampu mengahsilkan
B.         Manusia multi task sebagai dosen sebaiknya mempunyai kemampuan lebih dari satu. Keprofesionalan sangat dituntut, tetapi harus memiliki kemampuan atau keahlian ganda. Misanya pengusaha tidak ada pengusaha yang hanya memiliki satu jenis usaha. Kita tidak boleh mendidik anak kita hanya satu keterampilan. Umumnya politisi berasal dari latar belakang ekonomi. Contoh Wakil Presiden RI –Jusuf kalla--
Di dalamnnya harus memiliki indikator-indikator yang penting:
1.         Kreatif: harus mampu menghasilkan uang, misalnya menciptakan kreativitas 
2.         Pemasaran/Marketing, harus mampu melihat pasar. Rezeki dari orang, maka harus mengetahui bagaimana bisa bergaul. Misalnya menyebarkan ke blog, atau melalui paper. Setiap komunitas harus bisa dimanfaatkan. Dalam bergaul jangan selalu mengharapkan uang, walaupun tidak dibayar tetapi anggap sebagai investasi. 
3.         People oriented, kesan orang terhadap pribadi menentukan hubungan kita. Seseorang yang proaktif, berikan perhatian khusus kepada seseorang bukan karena ia ada apanya. Senyum, ramah tamah, ataupun kebaikan kepada seseorang itu sangat penting. Mengapa saling membenci dan saling menghujat antarsesama, itu karena tidak ada lagi kebaikan dan keramahan kepada orang-orang (toleransi). People oriented ini bisa dipelajari, kesantunan orang-orang tergantung dalam penggunaan bahasa. Orang-orang santun lebih mampu memilih bahasa yang baik. 
4.         Critical Thinking, sikap hati-hati sangat penting. Kiritikal adalah kemampuan mengevaluasi baik atau buruknya sesuatu. Menjadi seorang anggota DPR, dosen, guru kita harus mampu menguasai sikap critical Thingking.

C. Perang dunia kerja
Akan terjadi perebutan akses dunia kerja, KKNI  (Kerangka Konsep Nasional Indonesia) 
Tukang pada grade 4
SMK                          pada grade 5
S1                               pada grade 6
Profesi   pada grade 7
S2                               pada grade 8
S3                               pada grade 9 ahli

Semakin tinggi gradenya maka akan dibayar mahal, kemampuan fisik akan lebih dibayar murah daripada membayar otak. Misalnya tukang batu akan dibayar 120 ribu per hari, sedangkan professor dibayar 600 ribu per hari. Bagaimana cara menghargai diri kita seharusnya dilihat dari level/grade kita berada di mana? 

Keterampilan sebagai ahli itu apa?
1.         Menulis,  merangkai dari satu bacaan dengan bacaan lain, dengan menghasilkan tulisan baru. 
2.         Menguasai bahasa indonesia dan dan bahasa asing.
3.         Keterampilan dalam membangun komunitas akademik, misalnya diwujudkan dalam asosiasi akademik. 

Kita harus bisa melihat bahwa pendidikan nasional harus dikembalikan pada landasannya, yaitu:
1.         Landasan hukum dalam pendidikan
2.         Landasan ekonomi dalam pendidikan 
3.         Landasan sosial dalam pendidikan 
4.         Landasan budaya dalam pendidikan
5.         Landasan filsafat dalam pendidikan 
6.         Landasan psikologi dalam pendidikan 
7.         Landasan agama dalam pendidikan
8.         Landasan ipteks dalam pendidikan

9.         Landasan politik dalam pendidikan

Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari alam, maka man

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yang berisi petunjuk, nasihat, dan amanat yang harus dipatuhi dan dilaksanaka

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu agar sukses dalam mendidik, perlu memahami