Skip to main content

PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Andi Sahtiani Jahrir, S.Pd., M.Pd.


PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR


Bahasa Indonesia  adalah bahasa yang digunakan untuk saling berinteraksi antar sesama bangsa Indonesia. Bahasa mempunyai hubungan erat dengan komunikasi karena bahasa dapat mempermudah manusia  untuk saling berinteraksi. Dari banyak dan beragamnya  bahasa di Indonesia hanya bahasa Indonesia yang  dapat menyatukan perbedaan bahasa tersebut di negara kita ini. Bangsa Indonesia diharapkan agar dapat saling berinteraksi dengan baik  antarsesama. (Abdurrahim,2013).
 Pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia sangatlah penting. karena bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa negara bangsa Indonesia, tetapi sejak era reformasi 1998 bahasa Indonesia makin tidak terhiraukan. sedangkan penggunaan bahasa asing makin meluas seiring dengan perkembangan globalisasi, yang kemudian banyak digunakan di ruang publik,  seperti gedung perkantoran, pusat perdagangan, apertemen, dan kompleks perumahan. (kompas, 2016:1)
Pada zaman sekarang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak dihiraukan lagi oleh  sebagian orang terutama kaum muda maupun pelajar. Dalam penggunaan, pengucapan maupun penulisannya, kata-kata bahasa Indonesia  diubah oleh kaum muda menjadi istilah yang dikenal “bahasa gaul.” mereka menganggap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar terlalu sulit   untuk mengaplikasikannya. Kemauan untuk mengembangkan dan mempelajari bahasa Indonesia makin rendah, tetapi minat untuk mempelajari bahasa asing makin meningkat. Sebagai bangsa Indonesia, penggunaan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan, sebagai dasar untuk mempelajari bahasa yang lain. (Abdurrahim,2013).

Pengertian Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Ludwig Wittgenstein ahli filsafat bahasa dari Austria mengatakan didalam bahasa terdapat suatu orientasi hidup yang mengandung suatu konsep  mengenai sekitar, perasaan, nilai, pikiran, kebudayaan, hingga takhayul. Bahasa sangat menentukan hubungan dan pergaulan dalam masyarakat. (Tatang dkk.,2008: 223).

(Sahaja,2014) masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia tidak terlalu memperhatikan bagaimana menerapkan bahasa indonesia yang baik. Padahal yang perlu diperhatikan dalam berbahasa yang baik yaitu  dengan menyesuaikan tempat, lawan bicara, dan topik pembicaraan. Tidak harus selalu beragam baku cukup dengan menggunakan ragam dan jenis pemakaian bahasa.

(Sahaja,2014) cara berbahasa Indonesia yang benar yaitu dengan berbahasa sesuai aturan dalam bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah yang dianggap baku, maka  itulah yang merupakan bahasa yang benar.

Manfaat Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari
Hal yang perlu kita ketahui dalam pemakaian bahasa ialah penggunaan bahasa yang baik harus memperhatikan cara berbahasa. Baik dalam berucap maupun tulis-menulis, karena bahasa yang digunakan sesuai dengan tempatnya akan mengurangi  kesalahan dalam berbahasa. (Basman,1997:8).

(Abdurrahim, 2013) adapun fungsi penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
1.         Sarana untuk mengekspresikan diri
Bahasa dijadikan sebagai sarana  untuk menuangkan semua yang kita rasakan yang terdapat pada diri sesesorang, baik itu berbentuk gagasan,  perasaan, pikiran, maupun keiginan yang dimilikinya.
2.         Sarana untuk saling berkomunikasiBahasa Indonesia merupakan  sarana komunikasi yang difungsikan untuk dapat saling berinteraksi dengan orang lain sehingga sesuatu  yang ingin kita sampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh lawan bicara kita.
3.         Sarana untuk kontrol sosial
Bahasa sangat baik dijadikan sebagai pengendali persoalan kontrol sosial. Segala kegiatan mengenai kegiatan sosial seperti memberikan informasi, penjelasan, pendidikan, dan lain-lain  dapat diawali pada diri kita sendiri dan hal inilah yang merupakan penerapan berbahasa sebagai kontrol sosial.
4.         Sarana integrasi dan adaptasi sosial
Selain berfungsi sebagai sarana berkomunikasi, bahasa berfungsi pula sebagai sarana integrasi dan adaptasi sosial, beradaptasi dan melakukan kegiatan komunikasi seperti berkenalan, mengobrol, sehingga dapat terikat dalam suatu kelompok sosial ataupun kemasyarakatan. Pada saat beradaptasi di lingkungan sosial  inilah seseorang akan menggunakan bahasa sesuai kondisi yang dihadapinya.
5.          Sarana  pemersatu perbedaan bahasa
Fungsi  yang sangat utama dalam bahasa yaitu sebagai sarana pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa nasional yaitu untuk menyatukan beraneka ragam bahasa, karena hanya bahasa Indonesia yang dapat dipahami dan diterima dengan baik di seluruh pelosok Indonesia.

Pengaruh globalisasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia
Dendy mengemukakan “sekitar 50 persen dari 6.700 bahasa di dunia yang mengalami kepunahan dalam satu abad terakhir. Anak-anak muda  meniggalkan bahasa ibunya dan ini tak lepas dari  kuatnya pengaruh globalisasi.” (Tatangdkk.,2008:72)
(Agus,2012) Dampak positif dan negatif pengaruh  globalisasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia :
            Dampak positif globalisasi terhadap bahasa Indonesia :
1.         Makin berkembang dan diketahuinya bahasa Indonesia oleh  seluruh penjuru dunia. Hal ini dibuktikan terdapatnya fakultas sastra bahasa Indonesia di  beberapa Universitas luar negeri.
2.         Bertambahnya wawasan bangsa internasional mengenai bahasa Indonesia.
3.         Semakin banyaknya buku terjemahahan yang diubah kedalam bahasa Indonesia.
Dampak negatif globalisasi terhadap bahasa Indonesia:
1.         Sebagian bangsa Indonesia lebih mengutamakan untuk menggunakan bahasa asing dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 
2.         Berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari bahasa      Indonesia.
3.         Semakin banyaknya media sosial sehingga bahasa asing tercampur dengan bahasa Indonesia.
4.         Meningkatnya jumlah kata serapan baru yang diserap dari bahasa lain.


Kesimpulan
            Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahasa yang baik dan benar adalah sesuai kaidah bahasa Indonesia yang berlaku dan sesuai dengan lawan bicara, kondisi, dan tempat terjadinya interaksi. Penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya untuk sekadar berkomunikasi, namun juga sebagai kontrol sosial, alat integrasi dan adaptasi sosial, sebagai alat ekspresi diri serta sebagai pemersatu bangsa. Dampak positif pengaruh globalisasi terhadap bahasa Indonesia ialah memperkenalkan bahasa  Indonesia kedunia internasional. Disamping itu juga memberikan dampak negatif bagi bahasa Indonesia yaitu bercampurnya dengan bahasa asing dan masyarakat mulai tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Saran
            Pengaruh globalisasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang semakin terjepit oleh bahasa asing, maka kita harus lebih meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah yang berlaku untuk melakukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahim, Muhammad syahid. 2013. peranan, fungsi, dan aplikasi bahasa  dalam kehidupan sehari-hari (Online), (http:// herdiansyahagus softskillsyahid.blogspot.co.id/2013/09/peranan-fungsi-dan-aplikasi-bahasa.html?m=1, diakses 21 Januari 2016).
Agus, Herdiansyah. 2012. Dampak positif dan negatif globalisasi terhadap        bahasa Indonesia (Online), (http://.blogspot.co.id/2012/04/dampak-positif-dan-negatif-globalisasi.html, diakses 21 Januari 2017).
Basran, Mustamin.1997. Pola Struktur Wacana Bahasa Indonesia Dalam Ragam Bahasa Jurnalistik. (Tesis) tidak diterbitkan. Ujung Pandang: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Kompas.2016,29 Oktober.Penggunaan Bahasa Indonesia, hlm.1.
Sahaja,Irwan. 2014. Pengertian Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Online),                          (http://irwansahaja.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-bahasa-indonesia-yang-baik.html, 21 Januari 2017).
Tatting, Atep. Maman, Nenden Lilis A., dan Euis Susilawati. 2008. Bahasa Indonesiaku Bahasa Negeriku 3. Solo:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
        











Comments

Popular posts from this blog

MANTRA BUGIS MAKASSAR

MANTRA/  DOANGANG  ( doaG ) ANDI SAHTIANI JAHRIR Mantra sebenarnya lebih sesuai digolongkan ke dalam bentuk puisi bebas, yang tidak terlalu terikat pada aspek baris, rima dan jumlah kata dalam setiap baris. Dari segi bahasa, mantra biasanya menggunakan bahasa khusus yang sukar dipahami. Adakalanya, dukun atau pawang sendiri tidak memahami arti sebenarnya mantra yang hanya memahami kapan mantra tersebut dibaca dan apa tujuannya. Dari segi penggunaan, mantra sangat eksklusif, tidak boleh dituturkan sembarangan, karena bacaannya dianggap keramat dan tabu. Mantra biasanya diciptakan oleh seorang dukun atau pawang, kemudian diwariskan kepada anak keturunan, murid ataupun orang yang ia anggap akan menggantikan fungsinya sebagai dukun. Kemunculan dan penggunaan mantra ini dalam masyarakat Melayu, berkaitan dengan pola hidup mereka yang tradisional dan sangat dekat dengan alam.  Oleh sebab itu, semakin modern pola hidup masyarakat Melayu dan semakin jauh mereka dari alam, maka man

PAPPASENG TO UGI

PAPPASENG  BUGIS ( ppes) Pappaseng  berasal dari kata dasar paseng yang berarti  pesan  yang harus dipegang sebagai amanat, berisi nasehat, dan merupakan wasiat yang perlu diketahui dan diindahkan. Pappaseng dalam bahasa Bugis mempunyai makna yang sama dengan  wasiat  dalam bahasa Indonesia.  Pappaseng  dapat pula diartikan  pangaja’  yang bermakna nasihatyang berisi ajakan moral yang patut dituruti.  Dalam tulisan punagi (1983:1) dinyatakan bahwa pappaseng adalah wasiat orang tua kepada anak cucunya (orang banyak) yang harus selalu diingat sehingga amanatnya perlu dipatuhi dan dilaksanakan atas rasa tanggung jawab. Mattalitti (1980:5) juga mengemukakan bahwa  pappaseng  bermakna petunjuk-petunjuk dan nasihat dari nenek moyang orang bugis zaman dahulu untuk anak cucunya agar menjalani hidup dengan baik. Jadi,  pappaseng  adalah wasiat orang-orang tua dahulu kepada anak cucunya (generasi berikutnya) yang berisi petunjuk, nasihat, dan amanat yang harus dipatuhi dan dilaksanaka

MAKALAH LANDASAN PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

BAB   I PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dengan pendidikan  manusia dapat memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya. Banyak pendidik yang memaksakan kehendaknya kepada peserta didik untuk melakukan hal yang mereka inginkan sedangkan peserta didik sendiri tidak membutuhkanya, maka  setiap guru dituntut untuk memahami teori psikologi pendidikan  agar  potensi yang ada pada peserta didik dapat dikembangkan berdasarkan tahap perkembangannya.  Banyak para ahli yang memaparkan tentang perkembangan  peserta didik diantaranya Piaget, Carl R. Rogers, Kohnstam.  Pendidikan selalu melibatkan kejiwaan manusia, sehingga landasan psikologi merupakan salah satu landasan yang penting dalam bidang pendidikan. Sementara itu, keberhasilan pendidik dalam melaksanakan berbagai peranannya akan dipengaruhi oleh tentang  pemahamannya dalam pendidikan perkembangan peserta didik. Oleh karena itu agar sukses dalam mendidik, perlu memahami